A.
EKSTREMITAS MANUSIA
Ekstrminitas adalah angota badan seperti lengan dan tungkai
. ekstreminitas terdiri dari tulang dan otot .ekstreinitas tulang yakni contoh
nya pada sistem rangka tubuh manusia.
Sistem rangka adalah
suatu sistem organ yang memberikan dukungan
fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya dibagi menjadi tiga tipe:
eksternal, internal, dan basis cairan (rangka hidrostatik), walaupun sistem
rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari dua jenis
lainnya karena tidak adanya struktur penunjang. Rangka manusia
dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan
(seperti tengkorak) yang ditunjang oleh
struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan
organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah
ini dapat bervariasi antara individu.
Rangka tubuh
manusia dikelompokkan atas dua bagian yaitu:
A. Skeleton
aksial
Terdiri atas sekelompok tulang yang
menyusun poros tubuh dan memberikan dukungan dan perlindungan pada organ di
kepala, leher dan badan.
Macam-macam
skeleton aksial yaitu:
1. Tulang
tengkorak bagian kepala terdiri dari:
- bagian parietal --> tulang dahi
- bagian temporal --> tulang samping kiri kanan kepala dekat telinga
- bagian occipitas --> daerah belakang daritengkorak
- bagian spenoid --> berdekatan dengan tulang rongga mata, seperti tulang baji
- bagian ethmoid --> tulang yang menyususn rongga hidung
Tulang Tengkorak Tulang-tulang
tengkorak merupakan tulang yang menyusun kerangka kepala. Tulang tengkorak tersusun
atas 8 buah tulang yang menyusun kepala dan empat belas tulang yang menyusun
bagian wajah. tulang tengkorak bagian kepala merupakan bingkai pelindung dari
otak. Sendi yang terdapat diantara tulang-tulang tengkorak merupakan sendi mati
yang disebut sutura.
2. Tulang
tengkorak bagian wajah terdiri dari:
- rahang bawah --> menempel pada tulang tengkorak bagian temporal. hal tersebut merupakan satu-satunya hubungan antar tulang dengan gerakan yang lebih bebas
- bagian tengah dada. pada sisi kiri dan kanan tulang dada terdapat tempat lekat dari rusuk. bersama-sama dengan rusuk, tulang dada memberikan perlindungan pada Rahang bawah --> menyusun sebagian dari hidung, dan langit-langit
- palatinum (tulang langit-langit) --> menyusun sebagian dari rongga hidung dan bagian atas dari atap rongga mulut
- zigomatik --> tulang pipi
- tulang hidung
- Tulang lakrimal --> sekat tulang hidung.
3. Tulang
dada
Tulang dada termasuk tulang pipih, terletak di
jantung, paru-paru dan pembuluh darah besar dari kerusakan
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
Tulang dada tersusun atas 3 tulang yaitu:
- tulang hulu / manubrium. terletak di bagian atas dari tulang dada, tempat melekatknya tulang rusuk yang pertama dan kedua
- Tulang badan / gladiolus, terletak dibagian tengah, tempat melekatnya tulang rusuk ke tiga sampai ke tujuh, gabungan tulang rusuk ke delapan sampai sepuluh.
- Tulang taju pedang / xiphoid process, terletak di bagian bawah dari tulang dada. Tulang ini terbentuk dari tulang rawan.
4. Tulang
rusuk
Tulang rusuk berbentuk tipis, pipih dan melengkung.
bersama-sama dengan tulang dada membentuk rongga dada untuk melindungi jantung
dan paru-paru. Tulang rusuk dibedakan atas tiga bagian yaitu:
- Tulang rusuk sejati berjumlah tujuh pasang. Tulang-tulang rusuk ini pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ujung depannya berhubungan dengan tulang dada dengan perantaraan tulang rawan
- Tulang rusuk palsu berjumlah 3 pasang. Tulang rusuk ini memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan tulang rusuk sejati. Pada bagian belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang sedangkan ketiga ujung tulang bagian depan disatukan oleh tulang rawan yang melekatkannya pada satu titik di tulang dada
- Rusuk melayang berjumlah 2 pasang. Tulang rusuk ini pada ujung belakang berhubungan dengan ruas-ruas tulang belakang, sedangkan ujung depannya bebas.
Tulang rusuk memiliki beberapa fungsi diantaranya:
a). melindungi jantung dan paru-paru dari goncangan.
b). melindungi lambung, limpa dan ginjal, dan
c). membantu pernapasan.
5. Ruas-ruas
tulang belakang
Ruas-ruas tulang belakang disebut juga tulang belakang
disusun oleh 33 buah tulang dengan bentuk tidak beraturan. ke 33 buah tulang
tersebut terbagai atas 5 bagian yaitu:
- tujuh ruas pertama disebut tulang leher. ruas pertama dari tulang leher disebut tulang atlas, dan ruas kedua berupa tulang pemutar atau poros. bentuk dari tulang atlas memungkinkan kepala untuk melakukan gerakan.
- Dua belas ruas berikutnya membentuk tulang punggung. Ruas-ruas tulang punggung pada bagian kiri dan kanannya merupakan tempat melekatnya tulang rusuk.
- Lima ruas berikutnya merupakan tulang pinggang. Ukuran tulang pinggang lebih besar dibandingkan tulang punggung. Ruas-ruas tulang pinggang menahan sebagian besar berat tubuh dan banyak melekat otot-otot.
- Lima ruas tulang kelangkangan (sacrum), yang menyatu, berbentuk segitiga terletak dibawah ruas-ruas tulang pinggang.
- bagian bawah dari ruas-ruas tulang belakang disebut tulang ekor (coccyx), tersusun atas 3 sampai dengan 5 ruas tulang belakang yang menyatu.
Ruas-ruas tulang belakang berfungsi untuk menegakkan
badan dan menjaga keseimbangan. menyokong kepala dan tangan, dan tempat melekatnya
otot, rusuk dan beberapa organ.
B. Skeleton
apendikular
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
Tersusun atas tulang tulang yang merupakan tambahan dari skeleton axial. Skeleton axial terdiri dari :
- Anggota gerak atas
- anggota gerak bawah
- gelang bahu
- gelang panggung
- bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx
- Tulang anggota gerak atas (extremitas superior)
Tulang
penyusun anggota gerak atas tersusun atas:
- Humerus / tulang lengan atas. Termasuk kelompok tulang panjang /pipa, ujung atasnya besar, halus, dan dikelilingi oleh tulang belikat. pada bagian bawah memiliki dua lekukan merupakan tempat melekatnya tulang radius dan ulna
- Radius dan ulna / pengumpil dan hasta. Tulang ulna berukuran lebih besar dibandingkan radius, dan melekat dengan kuat di humerus. Tulang radius memiliki kontribusi yang besar untuk gerakan lengan bawah dibandingkan ulna.
- karpal / pergelangan tangan. tersusun atas 8 buah tulang yang saling dihubungkan oleh ligamen
- metakarpal / telapak tangan. Tersusun atas lima buah tangan. Pada bagian atas berhubungan dengan tulang pergelangan tangan, sedangkan bagian bawah berhubungan dengan tulang-tulang jari (palanges)
- Palanges (tulang jari-jari). tersusun atas 14 buah tulang. Setiap jari tersusun atas tiga buah tulang, kecuali ibu jari yang hanya tersusun atas 2 buah tulang.
- Tulang anggota gerak bawah (ekstremitas inferior)
Tulang
anggota gerak bawah disusun oleh tulang:
- Femur / tulang paha. Termasuk kelompok tulang panjang, terletak mulai dari gelang panggul sampai ke lutut.
- Tibia dan fibula / tulang kering dan tulang betis. Bagian pangkal berhubungan dengan lutut bagian ujung berhubungan dengan pergelangan kaki. Ukuran tulang kering lebih besar dinandingkan tulang betis karena berfungsi untuk menahan beban atau berat tubuh. Tulang betis merupakan tempat melekatnya beberapa otot
- Patela / tempurung lutut. terletak antara femur dengan tibia, bentuk segitiga. patela berfungsi melindungi sendi lutut, dan memberikan kekuatan pada tendon yang membentuk lutut
- Tarsal / Tulang pergelangan kaki. Termasuk tulang pendek, dan tersusun atas 8 tulang dengan salah satunya adalah tulang tumit.
- Metatarsal / Tulang telapak kaki. Tersusun atas 5 buah tulang yang tersesun mendatar.
- Palanges / tulang jari-jari tangan. Setiap jari tersusun atas 3 tulang kecuali tulang ibu jari atas 14 tulang.
- Tulang gelang bahu (klavikula dan scapula / belikat dan selangka)
Tulang selangka berbentuk seperti huruf "S",
berhubungan dengan tulang lengan atas (humerus) untuk membentuk persendian yang
menghasilkan gerakan lebih bebas, ujung yang satu berhubungan dengan tulang
dada sedangkan ujung lainnya berhubungan dengan tulang belikat.
Tulang belikat (skapula) berukuran besar, bentuk
segitiga dan pipih, terletak pada bagian belakang dari tulang rusuk. Fungsi
utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan
terjadinya gerakan pada sendi.
- Gelang panggul
Tulang gelang panggul terdiri atas
dua buah tulang pinggung. Pada anak anak tulang pinggul ini terpisah terdiri
atas tiga buah tulang yaitu illium (bagian atas), tulang ischiun (bagian bawah)
dan tulang pubis (bagian tengah). Dibagian belakang dari gelang panggul
terdapat tulang sakrum yang merupakan bagian dari ruas-ruas tulang belakang.
Pada bagian depan terdapat simfisis pubis merupakan jaringan ikat yang menghubungkan
kedua tulang pubis. Fungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan
bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ
bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh
kembangnya janin.
Secara umum fungsi sistem rangka
adalah membentuk kerangka yang kaku dengan jaringan-jaringan dan organ-organ
yang melekat padanya. Sistem rangka melindungi organ-organ vital seperti otak
yang dilindungi oleh tulang tengkorak, paru-paru dan jantung dilindungi oleh
tulang dada dan tulang rusuk. Gerakan tubuh terbentuk dari kerjasama antara
sistem rangka dengan otot, oleh sebab itu keduanya sering dikelompokkan menjadi
satu nama yaitu sistem musculo-skeletal. rangka merupakan tempat
melekatnya otot melalui perantaraan tendon. Antara tulang yang satu dengan
tulang yang lain dikaitkan dengan perantaraan ligamen.
B. RANA S.P
/ KATAK
Gambar karangka pada katak
AMPHIBIA
Phylum : ChordateSubphylum : Vertebrata
Classis : Amphibian
Ordo : Anura
Subordo : Phaneroglossa
Pamilia : Ranidae
Genus :Rana
Species : Rana sp
Kodok (bahasa Inggris: frog)
dan katak
alias bangkong (b. Inggris: toad) adalah hewan amfibia
yang paling dikenal orang di Indonesia. Kedua macam hewan ini bentuknya mirip. Adapun perbedaan
antara keduanya adalah Kodok bertubuh pendek, gempal atau kurus, berpunggung
agak bungkuk, berkaki empat dan tak berekor (anura: a tidak, ura
ekor). Kodok umumnya berkulit halus, lembab, dengan kaki belakang yang
panjang.Sebaliknya katak atau bangkong berkulit kasar berbintil-bintil sampai
berbingkul-bingkul, kerapkali kering, dan kaki belakangnya pendek, sehingga
kebanyakan kurang pandai melompat jauh. Pada beberapa jenis katak, sisi
tubuhnya terdapat lipatan kulit berkelenjar mulai dari belakang mata sampai di
atas pangkal paha yang disebut lipatan dorsolateral. Katak mempunyai mata
berukuran besar, dengan pupil mata horisontal dan vertikal. Pada beberapa jenis
katak, pupil matanya berbentuk berlian atau segi empat yang khas bagi
masing-masing kelompok. Pada kebanyakan jenis, binatang betina lebih besar
daripada yang jantan. Ukuran katak dan kodok di Indonesia bervariasi dari yang
terkecil hanya 10 mm, dengan berat hanya satu atau dua gram sampai jenis yang
mencapai 280 mm dengan berat lebih dari 1500 gram .
Preparat mungkin berbeda
specimennya, oleh karena itu cukup di tulis Rana sp. Dikenal beberapa species diantaranya :
1.rana trigina
2.ranachalnonata rana
canerivora,
Keterangan mengenai systematica :
1. Chordat
:
-
mempunyai chorda dorsalis pada stadium
embryonalnyaVertebrata :
(amphi = rangkap)
(bios = kehidupan),
rana mempunyai 2 macam
kehidupan yaitu kehidupan darat dan kehidupan dalam air.
-
Rana merupakan wakil pertama dari vertebrata
yang memulai kehidupan daratan, sehingga berlainan dengan classia Onteichthyes,
ia mempunyai alat yang sesuai dengan kehidupannya didaratan. Misalnya adanya
kaki-kaki yang selain untuk berenang juga untuk berjalan, pulmo (paru-paru) dan
lain-lain alatAnurai : amphibian yang tidak berekor, kepala dan badan tidak
mempunyai batas yang nyata. Kaki muka pendek, kaki belakang panjang untuk
meloncat.
Sifat-sifat karateristiknya :
1. kulit licin, mempunyai banyak glandulas (kelenjar) dan tidak mempunyai sisik
2. mempunyai sepasang kaki untuk berjalan dan berenang
3. mempunyai 2 lubang hidung, berhubungan dengan rongga mulut, membrane tympani di luar, lidah dapat di julurkan
4. cor beruang 3 terdiri 2 antrium dan1 ventrikel. Erythrocty oval dan mampunyai nuckeun.
5. bernefas dengan paru-paru dan kulit pada yang dewasa. Sedangkan pada stadium larva bernafas dengan ingsang
6. nervi cranialesnya berjumlah 10 pasang
7. temperature badannya sesuai dengan lingkungan poikilotherm
8. pembuahan terjadi secara ekstrn
9. stadium larva mempunyai kehidupan aquatis dan akan mengalami metamorphosis.
Badan terbagi atas tiga bagian yaitu :
A. Caput
(kepala)
Bentuknya kurang lebih
segitiga, alat-alat yang terdapat di bagian ini antara lain :
1.rima oris (celah mulut) terdapat di ujung
rostrum
2.(moncong) rima oris menuju ke2.
3. cavum oris (rongga mulut) di dalam rongga
mulut terdapat alat-alat :
1.maxilla (rahang atas),
2.mempunyai dentes (gigi-gigi)
berbentuk conus. Dentea berguna untuk memegang mangsanya, tidak untuk
mengunyahb.
3.mandibula (rahang bawah)
tidak berdentesc. palatum (atap mulut)d. os vomer berbentuk hurup V, mengandung
dentes.
4. Nares posteriors sive
cheaneae merupakan dua lubang di kanan-kiri oris vomer. Alat ini menghubunglan
cavum nasi (rongga hidung) dan cavum oris.
5. Lingua (lidah) berpangkal
di cranial mandibula, bersifat bifida (bercabang), ujung caudalnya bebas dan
dapat di julurkan untuk mengkap mangsanya
6.Ostium tubae auditivar.
Lubang di dekat tiap-tiap sudut mulut, menghubungkan cavum oris dengan rongga
telinga
7.Di kanan kiri lingua
terdapat lubang yang menuju ke saccus vocalis (kantung suara). Alat ini hanyaterdapat
pada hewan jantan saja. nares anteroures : lubang-lubang kecil terdapat di
dorsal dari rima oris
8.organon
visus (alat penglihatan) dilengkapai dengan :
a. palpebra
superior (pelupuk mata atas)
b. palpebra
inferior (pelupuk mata bawah)
c. membrane nictitans suatu
kulit transparan untuk menjaga mata terhadap kekeringan dan geseran dengan air.
d. Bulbu oculi (bola mata)
padanya dapat dilihat dengan jelas adanya, iris dan pupil
8. - membrane tympani (selaput
pendengaran) terdapat di sebelah caudal dari organon visus.
- Cervix (leher), tidak nyata.
- Truncus (badan), terdapat di sebelah
caudal caput. Pada hewan betinamempunyai
ukuran yang relative lebih besar disbanding hewan jantan.
D.
Extremitas (anggota badan).
Di ekteminitas ini Terdapat 2
pasang anggota badan :
a.
Extremitas anterior (anggota badan muka),
1 pasang bagian-bagiannya
adalah :
1. branchium (lengan atas),
2. Anthebranchium (lengan
bawah)
3. manus (tangan).
digiti (jari-jari)pada hewan
jantan, pada jari yang pertama, di medio ventral terdapat penebalan kulit yang
lebih banyak pigmennya, sehingga berwarna lebih hitam dan akan tampak jelas
pada waktu masa berkelamin. Penebalan ini berguna untuk memegang tubuh pasangannya
pada waktu berkelamin.
B.Extremitas posterior
(anggota badan belakang)
Terdapat 1 pasang dengan bagianbagiannya :
1. femur (paha)
2. crus (tungkai bawah)
3. pes sive pedes (kaki)
4. digiti (jari-jari)
5 buah.
membrane (selaput) untuk berenang, merupakan kulit tipis di antara digiti
E. lntegumentum.
Integumentum (kulit) yang
menutup seluruh tubuh berguna untuk melindungi diri terhadap keadaan-keadaan
luar yang tidak mengantungkan untuk pernapasan dan absorpsi air, integumentum
dapat di bagi dalam 2 bagian :
a. epidermis, yangdi bagian
luar
b. corium atau dermis di
bagian dalam pada corium terdapat :
- glandulae
(kelenjar-kelenjar)
-chromatophora (sel pigmen)
- syaraf dan fasa (pembuluh).
Glandula yang terdapat di
corium berguna untuk melicinkan kulit. Pada beberapa apecien terdapat glandula
yang mengeluarkan racun untuk mematiakan kawannya.Caromathophora pada rana
dapat dibedakan atas :
a. xanthophora, mengandung pigment kuning,
terdapat di lapisan paling atas
b. guanophora, mengandung Kristal-kristal guanine
yang mengembalikan warna biru (sebelumnya ini tidak termasuk chromathophora,
sebab tidak mengandung suatu pigment.
c. Melanophora, mengandung pigment-pigment
melanin berwarna coklat hitam, terdapat lapisan paling dalam.Warna-warna pada
rana dapat berubah menjadi lebih gelap atau lebih pucat. Perubahan-perubahan
ini dapat dipengaruhi oleh beberapa macam factor :
-. Externa, misalnya
temperature :
dingin lebih gelap, panas
lebih pucat.
-. Interna : Hormone hormone
yang dihasilkan oleh :- Epiphysis : menjadi lebih pucat- Hypophysis : menjadi
lebih gelap• Systema nervosum, mislnya melalui panca indra pengihatan.
Skeleton( rangka) mempunyai
beberapa fungsi antara lain :
1. melindungi alat-alat yang lemah
2. tempat origo dan insertion dari otot-otot
3. merupakan alat gerak pasif
4. untuk menegakkan badan
pada rana di jumpai skeleton
yang berupa tulang keras pada bentuk dewasanya, sedang pada bentuk larvanya
mempunyai skeleton dari cartolago (tulang rawan). Dari skeleton tadi yang
penting ialah endoskeleton yang dapat di bedakan atas :
a. skeleton
trunci : cranium, columna vertebralis, sternum dan cartilage hyoidea.
b. Skeleton membri anterius dan posterius, cingulum pectorale dan cingulum pelvicum.
b. Skeleton membri anterius dan posterius, cingulum pectorale dan cingulum pelvicum.
Katak adalah bilateral simetris :
dengan
bagian sisi kiri dan kanan equal
Bagian tengah disebut medial, samping/lateral
badan muka depan adalah ujung anterior
bagian belakang disebut ujung posterior
bagian punggung atau dorsa
sedang
bagian muka ventral.
Bagian badan terdiri atas kepala/ caput,
kerongkongan/ cervik, dada/ thorax atau pectoral, perut atau abdomen, pantat
pelvis serta bagian kaudal pendek
Kaki katak terdiri atas sepasang kaki depan dan
sepasang kaki belakang.
Kaki depan terdiri atas lengan atas :
(brancium),
lengan bawah
(antebrancium), tangan (manus)
jari-jari (digiti).
Pada
kaki belakang terdiri atas :
paha (femur),
betis (crus)
kaki (pes)
jari-jari (digiti)
Dari segi anatomi, katak mempunyai jantung yang
terdiri dari tiga ruang yang berbeda dari makhluk hidup darat yang terdiri dari
4 ruang dan makhluk hidup air seperti ikan yang hanya terdiri dari 2 ruang.
Katak dan kodok pada umumnya mempunyai organ-organ yang sangat khusus untuk
menunjang kehidupannya. Diantaranya adanya pulmo untuk kehidupan di darat,
kulit berlendir dan kaki berselaput untuk memudahkan berenang di air, 2 lubang
hidung yang berhubungan langsung dengan cavum oris yang digunakan untuk
bernapas ketika katak dan kodok ini berada di dalam air.
Kepala dan badan lebar bersatu, ada dua pasang
kaki atau anggota, tak ada leher dan ekor. Bagian dalam ditutupi dengat kulit
basah halus lunak. Kepala mempunyai mulut yang lebar untuk mengambil makanan, 2
lubang hidung/ nares externa yang kecil dekat ujung hidung yang berfungsi dalam
pernapasan, 2 mata yang besar spherik, dibelakangnya 2 lubang pipih tertutup
oleh membrane tympani yang berfungsi sebagai telinga untuk menerima gelombang
suara. Tiap mata mempunyai kelopak mata atas dan bawah, serta di dalamnya
mempunyai selaput mata bening membrane nictitans untuk menutupi mata apabila
berada di dalam air. Di bagian ujung belakang badan dijumpai anus, lubang kecil
untuk membuang sisa-sisa makanan yang tak dicerna, urine dan sel-sel kelamin/
telur atau sperma dari alat reproduksi
skeleton pada amphibi, dalam halin yang mewakili adalah katak. Rangka katak
tersusun atas endoskeleton yang disokong oleh bagian-bagian yang lunak. Fungsi
rangka adalah untuk melindungi bagian-bagian tubuh yang vital, melekatnya
otot daging yang berguna untuk gerak dan
berjalan.
- Pada
fase cebong (berudu) tulang-tulang masih lunak.
-
Kemudian pada fase dewasa menjadi keras.
Tapi pada sambungansambungan tulang masihtetap
lunak dengan permukaan yang licin.
Tempurung kepala:
vertebrae dansternum
merupakan skeleton axialesedang kaki merupakan skeletonappendicular
Tulang-tulang rahang Os hyoid dan tulang rawan dari larynx(skeleton visceral).
Bagian atap cranium sebagian beasr tersusun
oleh:Os fronto parietalis, Os nasalis yang menutupi capsula nasalis,Os prooctic sebagai pelindung
bagian dalam dari telinga, sedang di
sebelah posteriornya kita jumpaios exoocipital yang masing-masing mempunyai suatu
tonjolan bulat. Tempurungkepala yang besar
pipih terdiri atas cranium yang sempit dan beberapa pasangcapsula sensoris dan
hidung capsula, pendengar dan capsula yang besar untuk mata
Kerangka
Morfologi katak adalah
unik di antara amfibi. morfologi katak adalah Unik
di antara amfibi.
Dibandingkan dengan dua kelompok lainnya dari
amfibi, (salamander dan caecilian), katak
yang biasa karena mereka tidak memiliki ekor sebagai orang dewasa dan kaki mereka lebih cocok untuk melompat dari berjalan. Dibandingkan Artikel Baru Kelompok Lain doa
amfibi, (salamander Dan Sesilia), katak
Yang tidak Biasa
karena mereka kekurangan
ekor orangutan sebagai
dewasa Dan kesemek
mereka lebih cocok
untuk melompat bahasa
Dari berjalan. Fisiologi katak umumnya seperti
itu amfibi lainnya (dan berbeda dari vertebrata darat lainnya) karena oksigen dapat melewati kulit mereka sangat permeabel. Fisiologi katak umumnya seperti
itu bahasa dari amfibi sebelum (dan berbeda bahasa dari
terestrial Before vertebrata) karena oksigen
dapat melewati Ulasan
Sangat permeabelnya kulit mereka. Fitur unik ini memungkinkan kodok untuk "bernapas" terutama melalui kulit mereka.
Karena
oksigen yang terlarut dalam sebuah film berair pada
kulit dan melewati dari sana
ke darah, kulit harus
tetap lembab sepanjang waktu, ini
membuat katak rentan
terhadap banyak racun di
lingkungan, beberapa di antaranya sama dapat melarutkan
dalam lapisan air
dan diteruskan ke dalam aliran
darah mereka. Fitur Unik inisial memungkinkan
kodok untuk "bernapas"
Terutama melalui kulit mereka Karena oksigen
Yang terlarut Dalam,
sebuah film yang berair
pada kulit dan
Lolos bahasa dari Sana Ke Dalam, darah, kulit harus
Tetap lembab Sepanjang
waktu, inisial membuat
katak rentan terhadap
racun banyak Pelanggan
Customers, beberapa di antaranya dapat larut
juga Dalam, lapisan
udara Dan diteruskan
Ke Dalam, Aliran
Darah mereka Banyak karakteristik
yang tidak dimiliki oleh semua spesies sekitar 5.250 katak dijelaskan. Banyak
karakteristik Yang tidak dimiliki oleh * Semua bahasa Dari sekitar 5.250
spesies katak dijelaskan. Namun, beberapa karakteristik umum membedakan mereka
dari amfibi lainnya. Namun, beberapa karakteristik UMUM Yang membedakan mereka
bahasa Dari amfibi . Katak biasanya cocok untuk melompat, dengan kaki
belakangnya panjang dan tulang pergelangan kaki memanjang. Katak biasanya cocok
untuk melompat, kesemek Belakang Panjang
Dan Tulang pergelangan kesemek memanjang. Mereka memiliki tulang punggung
pendek, dengan tidak lebih dari sepuluh tulang gratis, diikuti oleh tailbone
menyatu (urostyle atau tulang ekor), biasanya menghasilkan fenotipe berekor.
[Rujukan?] Mereka memiliki kolom vertebra pendek, tidak lebih Artikel Baru
Bahasa Dari Sepuluh Bebas, vertebra, diikuti oleh tailbone leburan (urostyle
atau Tulang ekor), biasanya menghasilkan fenotipe berekor.
Katak berbagai ukuran dari 10 mm (0,39 in) (Brachycephalus
didactylus dari Brasil dan Eleutherodactylus iberia Kuba) sampai 300 mm (12 in)
(goliath katak, Conraua goliath, Kamerun). Kodok berbagai ukuran bahasa Dari 10
mm (0,39 di) (Brachycephalus didactylus bahasa Dari Brasil Dan Iberia
Eleutherodactylus bahasa Dari Kuba) Ke 300 mm (12 in) (katak goliath, goliath
Conraua, Dari Kamerun). Kulit hang longgar pada tubuh karena kurangnya jaringan
ikat longgar. Kulit menggantung longgar PADA tubuh karena kurangnya jaringan
ikat longgar. Tekstur kulit bervariasi: bisa mulus, berkutil atau dilipat.
tekstur kulit bervariasi Cara: bisa Halus, Kutil atau dilipat. Katak memiliki
tiga membran kelopak mata: satu adalah transparan untuk melindungi mata air,
dan dua bervariasi dari tembus menjadi buram. Katak memiliki Tiga kelopak mata
membran: Satu adalah transparan untuk Melindungi mata air, Dan doa bervariasi
Cara bahasa Dari Tembus Ke buram. Katak memiliki tympanum pada setiap sisi
kepala, yang terlibat dalam pendengaran dan, pada beberapa spesies, ditutupi
oleh kulit. Katak memiliki tympanum pada setiap Sisi Kepala, Yang terlibat
Dalam, pendengaran Dan, beberapa spesies , ditutupi oleh kulit. Katak Kebanyakan
gigi, khususnya pedicellate gigi di mana gagak dipisahkan dari akar oleh
jaringan fibrosa. Kebanyakan katak memiliki gigi, khususnya pedicellate gigi di
mana Burung Gagak dipisahkan bahasa Dari akar oleh jaringan fibrosa. Kebanyakan
hanya memiliki gigi di tepi rahang atas (maksila gigi) serta gigi vomerine di
atap mulut mereka. Kebanyakan hanya memiliki gigi di rahang Tepi Atas (gigi
rahang Atas) Serta gigi vomerine di Atap mulut mereka. Mereka tidak memiliki
gigi di rahang bawah mereka, sehingga mereka biasanya menelan seluruh makanan
mereka. Mereka tidak memiliki gigi di rahang Yang lebih rendah, sehingga mereka
biasanya menelan seluruh makananmereka. Gigi terutama digunakan untuk menahan
mangsanya dan menyimpannya di tempat sampai mereka bisa mendapatkan pegangan
baik di atasnya dan menelan makanan mereka, dibantu oleh mencabut mata mereka
ke kepala mereka. kodok Benar kekurangan
setiap gigi sama sekali, dan beberapa spesies (Pyxicephalus) yang memangsa
organisme yang relatif besar (termasuk tikus dan katak lainnya) memiliki
proyeksi berbentuk kerucut tulang, yang disebut proses odontoid, di depan
rahang bawah yang berfungsi seperti gigi.Gigi terutama digunakan untuk menahan
mangsa Dan menyimpannya di klien untuk membuka posisi sampai mereka Bisa
mendapatkan pegangan Yang BAIK di atasnya Dan menelan makanan mereka, dibantu
oleh mencabut mata mereka Ke Kepala mereka. [14] kodok Benar kurangnya ADA gigi
sama Sekali, Dan beberapa spesies (Pyxicephalus) Yang memangsa biota Yang
relatif yang Besar (termasuk tikus Dan katak Before) memiliki proyeksi kerucut
berbentuk Tulang, Yang disebut proses penelaahan yg mirip gigi, di bagian depan
rahang Bawah Yang berfungsi seperti gigi
Struktur dan fungsi kodok ialah Pada kepala terdapat :
2.
rims oris yang
lebar untuk masuknya makanan,
3.
nares externs mempunyai peranan dalam
pernafasan,
4.
sepasang
arganon visus (mata) yang bulat.
5.
Di belakang
mata terdapat membrane tympani untuk menerima getaran suara.
6.
Pada akhir tubuh terdapat anus yang berfungsi
sebagai pintu pelepas faeces, urine dan sel kelamin.
.Extremitas
muka yang berupa kaki atau tangan berukuran pendek, terdiri atas :
1. brachium (lengan atas) yang berupa humerus,
2.antibracium (lengan bawah) yang berupa
radioulna,
3.carpus (pergelangan tangan),
4.menus (telapak tangan)
yang terdiri atas metacarpus dan phalangus (jari – jari); Pada telapak tangan
terdapat palm, di bawah jari pada hewan jantan terdapat mengalami penebalan
pada saat dia kawin .
Extremitas
belakang yang berupa kaki belakang terdiri atas :
7.
femur (paha),
crus (bagian kaki bawah) yang terdiri atas :
tibia dan fibula, tarsus
(pergelangan kaki), pes (telapak kaki) yang terdiri atas meta tarsus dan
phalangus (jari – jari).
8.
Lingula (lidah)
yang pipih berpangkal pada dasar di sebelah anterior mulut.Pada permukaannya
terdapat kuncup perasa dan papil, dilapisi oleh lendir, dapat dijulurkan dari
belakang ke muka untuk menangkap mangsa.
9.
Pada maxillae
sebelah luar terdapat denta maxillaris (gigi maxillaris), sedang pada atap
cavum oris terdapt denta vomerin terdapat dua lubang nares interns yang
berhubungan dengan narens externs.
Jantung
katak dan kodok terdiri dari
tiga ruang yaitu : atrium kiri, atrium kanan, dan ventrikel (2 atrium, 1
ventrikel). Atrium kanan menerima darah yang sedikit oksigen dari seluruh
tubuh, sedangkan atrium kiri menerima darah dari paru – paru. Darah dari kedua
atrium bersama – sama masuk ventrikel. Walaupun tampaknya terjadi percampuran
antara darah yang miskin oksigen dengan darah yang kaya oksigen namun
percampiurn diminimalisasi oleh adanya sekat – sekat yang terdapat pada
ventrikel. Dari ventrikel, darah masuk ke pembuluh darah yang bercabang tiiga.
Arteri anterior mengalirkan darah ke kepala dan ke otak. Cabang tengah (lung aorta)
mengalirkan darah ke jaringan internal dan organ dalam badan, sedangkan arteri
posterior dilewati oleh darah yang menuju kulit dan paru – paru. Darah
vena dari seluruh tubuh mengalir masuk ke sinus venosus dan kemudian mengalir
menuju ke atrium kanan. Dari atrium kanan, darah mengalir ke ventrikel yag
kemudian di pompa keluar melalui arteri pulmonalis → paru – paru → vena
pulmonalis → atrium kanan. Lintasan peredaran darah ini disebut peredaran darah
paru – paru. Selain peredaran darah paru – paru, pada katak → sinus venosus →
atrium kanan.
tubuh katak dan juga kodok tersusun atas 3 macam
otot.
1. Otot polos yang kerjanya diluar
kemauan kita.
2. Otot lurik yang kerjanya dalam
kesadaran kita
3. otot jantung yang secara morfologi seperti otot lurik, namun bekerja diluar
kendali kita.
Otot lurik disebut juga otot skelet terbagi atas :
Otot daging lebar dan pipih, misalnya adalah oblicus externus dan trans
versus yang membentuk dinding perut. Otot daging gilig misalnya
otot bisep (pada lengan). Otot daging sfingter dengan carat melintang, misalnya
sfingter pada anus atau kloaka.
Otot lurik mengikat atau melekat pada tulang dan pada saat kontraksi atau
relaksasi akan menggerakkan tulang tersebut. Koordinasi kontraksi otot
dilaksanakan oleh sistem saraf.
No comments:
Post a Comment