PENGANTAR
PROFESI KEPERAWATAN DAN CARING
KONSEP
PROSES CARING MENURUT
“DR
JEAS WATSON”
DAN
“FLORENCE NIGHTINGALE”
PROGRAM
STUDI ILMU KEPERAWATAAN
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN
BIANAHUSADA
PALEMBANG
2012
NAMA : CEPI
PRADANA
NPM :
12142013211
KELAS : A3 REG/PSIK
KONSEP
PROSES CERING MENURUT “DR JEAS WATSON“.
Care : suatu hubungan dengan orang lain, berupa bantuan,
dukungan perilaku kepada individu, keluarga, kelompok dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan aktual maupun
potensial untuk meningkatkan kondisi dan kualitas kehidupan manusia.
Caring : tindakan nyata dari care yang menunjukkan suatu rasa
kepedulian.
Menurut Jeas waston :caring merupakan komitmen moral untuk melindungi, mempertahankan,
dan meningkatkan emosional pada klien, keluarga, dan kerabatnya secara verbal
maupun nonverbal.
Menurut Jeas Watson (1979) yang terkenal dengan Theory of Human Care,
mempertegas bahwa caring
sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara pemberi dan
penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi pasien sebagai manusia,
dengan demikian mempengaruhi kesanggupan pasien untuk sembuh .
·
7 ASUMSI TEORI CARING MENURUT (DR. Jean Watson, 1979)
- Caring akan efektif bila diperlihatkan dan dipraktikkan secara interpersonal.
- Caring yang efektif dapat meningkatkan kesehatan individu dan keluarga.
- Caring merupakan respon yang diterima klien tidak saat itu saja,tapi dapat memengaruhi keadaan klien selanjutnya.
- Lingkungan yang penuh caring sangat potensial untuk mendukung perkembangan klien.
- Caring terdiri dari faktor kuratif yang berasal dari kepuasan dalam membantu memnuhi kebutuhan klien.
- Caring lebih kompleks dari pada curing.
- Caring merupakan inti dari keperawatan
·
Komponen Model Teori Watson
- Konsep tentang manusia
- Konsep tentang kesehatan
- Konsep tentang lingkungan
- Konsep tentang keperawatan
- Caring terdiri dari faktor kuratif yang berasal dari kepuasan dalam membantu memnuhi kebutuhan klien.
- Caring lebih kompleks dari pada curing.
- Caring merupakan inti dari keperawatan
·
Menurut Jeas Watson Fokus
keperawatan ditujukan pada promosi kesehatan dan penyembuhan penyakit (Faktor
creative caring)
- Pembentukan sistem humanistic dan altruistic.
- Penanaman (melalui pendidikan) faith-Hope
- Pengembangan sensisitifitas atau kepekaan diri kepada orang lain,
- Pengembangan hubungan yang bersifat membantu dan saling percaya,
- Meningkatkan dan saling menerima pengungkapan ekspresi perasaan,
- Menggunakan metode ilmiah dan menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan,
- Meningkatkan dan memfasilitasi proses belajar mengajar yang bersifat interpersonal.
- Menciptakan lingkungan yang mendukung, melindungi dan meningkatkan atau memperbaiki keadaan mental, sosial, kultural dan lingkungan spiritual.
- Membantu pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan antusias
- Mengembangkan kekuatan faktor excistensial phenomenologic
·
Proses Keperawatan Dalam Teori Caring
1.
Pengkajian
Yaitu meliputi
observasi,identifikasi,dan review masalah; Menggunakan pengetahuan dari literature
yang dapat diterapkan,melibatkan pengetahuan konseptual untuk pembentukan dan
konseptualisasi kerangka kerja yang digunakan untuk memendang dan mengkaji
masalah
2. Diagnosa
Berbagai masalah
klien yang berhubungan dengan Lingkungan antara lain:
Ø Faktor Lingkungan yang berpengaruh terhadap
efektivitas asuhan
Ø Penyesuaian terhadap lingkungan
Ø Pengaruh steresor lingkungan terhadap
efektivitas asuhan
3.
Intervensi /Perencanaan
Perencanaan
membantu untuk menentukan bagaimana variable-variable akan diteliti atau
diukur, meliputi suatu pendekatan konseptual atau design untuk memecahkan
masalah yang mengacu pada asuhan keperawatan serta meliputi penentuan data apa
yang akan dikumpulkan dan bagaimana data akan dikumpul.
4. Implementasi
Implementasi Merupakan
tindakan langsung
atau implementasi dari rencana serta meliputi pengumpulan data.
5.
Evaluasi
Evaluasi Merupakan
metode dan proses untuk menganalisa data, juga untuk meneliti efek dari intervensi
berdasarkan data serta meliputi interpretasi hasil,tingkat dimana suatu tujuan
positif tercapai,dan apakah hasil tersebut dapat digenerelisasi.
No comments:
Post a Comment